Apakah anda punya impian ?
Apakah anda punya impian/goal ? Sebuah pertanyaan yang sederhana yang akan membawa kita pada sebuah pola hidup yang sesuai dengan yang kita inginkan. Buat saya impian/tujuan seperti gawang dalam permainan sepakbola. Seandainya semua pemain tebaik Dunia dikumpulan dan menjadi “The Dream Team in the world” dengan semua kepasitas dan kemampuan yang tidak perlu lagi diragukan, lalu masukkan mereka ke lapangan dan gawangnya cabut. Apa yang terjadi ? Kehebatan yang mereka menjadi tidak berarti karena pasti mereka tidak akan bisa bermain dengan baik tanpa gawang. Pemain sekaliber Ronaldo, David Beckham pandai bermain bola karena mereka tahu kemana bola akan diarahkan. Mereka pandai bermain bola karena mengerti betul bola itu akan diberikan kepada siapa. Pertanyaan besarnya adalah, sudahkan anda mempersiapkan gawang anda hari ini, Minggu ini, Bulan ini, Tahun ini ? Selamat saya ucapkan bagi anda yang sudah mempersiapkan gawang dalam permaianan kehidupan anda, artinya anda usdah megerti atau anda sudah memiliki arah yang benar untuk dapat memenangkan perjalanan hidup anda.
Bagi anda yang belum memiliki gawang dalam kehidupan, saya akan memberikan pertanyaan lanjutan sehingga anda akan menemukan spiritual vision hidup anda. Pertanyaannya :
1. Apakah anda berani menjamin apakah besok anda masih hidup ?
2. Jikan nanti anda meninggal Dunia, anda ingin dikenal sebagai apa ?
3. Apakah anda ingin anak anda bangga sama anda ?
Pertanyaan pertama akan memandu kita menemukan sebuah makna jelas dalam menjalani kehidupan ini. Apapun keyakinan kita, jika kita mempercayai Tuhan dengan segala kebesaran dan kekuasaan tanpa batas yang dimilikinya, maka tidak akan ada yang berani menjamin besok kita masih hidup, jangankan besok, jam ini, detik inipun kita tidak ada yang berani menjaminnya. Kalau kita meyakini bahwa hidup ini adalah Tuhan yang punya. Ini berarti kalau tidak satupun diantara kita yang berani menjamin besok masih hidup itu artinya hari ini seolah-olah hari terakhir dalam kehidupan kita. Kalau hari ini adalah hari terahkir dalam kehidupan kita, rasanya tidaklah berlebihan kalau mulai hari ini, detik ini jam ini, kitga semua secara bersama-sama membuat komitmen untuk bersih hati dan pikiran.
Mari kita catat dalam agenda kehidupan ini saat ini, jam ini disaat kita membuat sebuah komitment spiritual dalam kehidupan kita untuk bersih hati dan pikiran dari segala hal yang negatif. Ini berarti semua yang kita lakukan dan pikirkan semuanya bermuatan energi positif yang terus membawa cahaya dan kekuatan kepada seluruh isi semesta.
Pertanyaan yang kedua, jawaban yang anda berikan akan memberi arah pada sebuah pencapaian yang anda inginkan. Ketika anda menjawab pertanyaan itu maka saya sangat yakin bahwa anda sudah memiliki agenda untuk berbuat, karena jawaban anda tidak akan terwujud apabila mulai saat, mulai detik ini anda harus memiliki action plan to get your dream. Saya tidak tahu pasti apa jawaban anda, kalau anda masih risau dengan jawaban anda atau tidak mengerti tentang apa yang anda inginkan, atau tidak mengerti bagaimana cara mencapainya, silahkan hub saya via email...agus_sutiyono@yahoo.com.. Dan saya akan memberikan guidence to do, tahap demi tahap sampai anda mengerti apakah jawaban anda adalah keinginan anda sesungguhnya atau hanya sekedar keainginan yang tidak dilandasai oleh sebuah target pencapaian yang anda implementasikan sebuah agenda kegiatan untuk pencapaian.
Saya ingin menunjukkan instrument ILAHIAH yang sangat luar biasa untuk mengukur sebuajh kesuksesan yang hakiki, kesuksesan yang selaras antara fisik dan psikis, mental spiritua. Saya akan mengungkapkan sebuah rahasia besar melalu ritual pencapaian yaitu Sholat. Sholat adalah sebuah tanda bagi pememeluknya, sehingga dari aktifitas sholat inilah dapat terlihat kehidupan seperti apa yang dimiliki, label apa yang dimiliki oleh mereka yang menjalani sholat. “ Sholat mencegah perbuatan Keji dan Mungkar “ Jelas, sangat jelas bahkan tidak diperlukan penjelasan lagi untuk memahami makna ini. Lalu kenapa masih ada kekacauan, penindasan, iri dengki diantara mereka yang sholat ? Kenapa ? Mari kita telusuri satu persatu pemaknaannya. Mari saya awali dengan sebuah pertanyaan sederhana, Adakah diantara kita berani sholat tanpu wudhu atau tayamum ? Pasti tidak ada padahal pada saat wudhu atau tayamum kalau batal karena kentut yang di cuci maka, namapak seperti tidak ada hubungan, tetapi dari kondisi ini dimaknai dengan sangat jelas bahwa berwudhu dalam sholat bukan hanya sekedar main air, tetapi lebih dalam pada sebuah pencitraan umat bahwa berwudhu adalah cerminan kualitas hidup yang bersih, sehingga bagi mereka yang sholat seharusnya dibersihkan hati dan pikirannya dari segala hal yang tidak memberi manfaat.
Mari kita cek lebih detil tentang makna bersih dalam berwudhu ini. Semua yang di cuci dalam pelaksaan waudhu adalah tempat/bagian-tubuh pembuat dosa, tangan, mulut, kuping, kaki, kepala..semua adalah tempat-tempat/atau pelaku terjadinya dosa. Kenapa tangan dibasuh dan dibersihkan agar tangan terjaga dari perbuatan-perbuatan yang membawa kearah dosa, ini jelas menggambarkan bahwa Sholat adalah sebuah ritual dahsyat untuk membawa kita pada sebuah kualitas hidup yang luar biasa. Kehidupan yang penuh dengan cinta kasih, kebersihan dan kasih sayang. Mulut dibersihkan untuk mensucikan hal-hal negtaif, sehingga terjaga untuk tidak mengeluarkan hal-hal yang tidak bermanfaat, hal-hal yang akan menimbulkan sakit hati dan kebencian. Luar biasa begitu sempurnanya Tuhan mempersiapkan mahkluknya untuk menjadi kahlifah di muka Bumi ini, betapa bahagianya alam raya ini bila dijaga oleh umat yang selalu menjaga perbuatannya untuk semata-mata kebaikan umat manusia. Tuhan Maha Besar...Telinga dibasuh juga simbol agar telinga mendengarkan hal-hal yang baik, kenapa Tuhan memberikan dua telinga satu mulut, karena telinggalah penghubung keilmuan, kecerdasan, kebaikan, cinta kasih dan kebahagiaan untuk disimpan dalam memori yang kemudian menjadi rferensi dalam menjalani kehidupan yang semakin hari semakin menjadi baik. Kepala di basuh, dahsyat ini isyarat luar biasa setelah dipenuhi dengan berbagai informasi dan persolan lima kali dalam satu hari minimal kepala di dinginkan agar tidak terlalu panas, sehingga mampu memberikan reaksi yang baik terhadap setiap persoalan yang dialaminya, sungguh Maha Besar Tuhan semesta Alam.
Jadi bersyukurlah bagi anda/kita yang selalu menjalankan sholat, karena sholat menjaga kita dari berbagai hal yang buruk. Lalu bagaimana cara mengukurnya ? Semua tersimpan dalam hati dan diri kita masing-masing. Cara mengukurnya adalah lakukan self question pertanyaan pada diri sendiri. Masih adakah kebencian iri dan dengki dalam diri saya ? Masih adakah keserakahan dalam diri saya ? Masih adalah keinginan memiliki yang bukan hak saya ? Masihkan saya merasa orang yang paling pintar, kaya dan bermartabat sehingga orang lain harus memperlakukan saya lebih dari orang yang lain, lebih dihargai, lebih disitimewakan dan lebih-lebih lainnya.
Jawaban anda :
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Buatlah komitmen pada diri anda, dan buatlah rencana tindakan yang harus anda lakukan untuk mencapai apa yang anda inginkan tercapai dalam kurun waktu yang anda tentukan.
Komitmen pribadi,
MENERIMA ATAU MENGADAKAN
PERUBAHAN
PERUBAHAN SIKAP ADALAH
PENENTU KEBERHASILAN
DALAM PERUBAHAN
HARI INI SAYA MEMULAI
KEHIDUPAN YANG BARU
SETIAP HARI ADALAH HARI YANG BAIK
DAN SAYA MENYAMBUTNYA DENGAN
PENUH ANTUSIAS DAN CINTA
SAYA AKAN TERUS MENINGKATKAN
KEMAMPUAN SAMPAI PADA TINGKAT YANG PALING AKHIR.
HARI INI ADALAH YANG PALING PENTING
SEAKAN INILAH HARI YANG TERAKHIR DALAM KEHIDUPAN SAYA
SAYA SELALU MENJADI TUAN RUMAH UNTUK DIRI SAYA SENDIRI SEHINGGA
DAPAT MEMERINTAH EMOSI
DAN BERBAGAI PERASAAN
BILAMANAKAH SAYA
MEMULAINYA …..
HARI INI JUGA
SAAT INI ….PADA…MU
JUALAH SANG MAHA PENCIPTA
SAYA MEMOHON BIMBINGAN
DAN ….PETUNJUK !!!
Pertanyaan yang ketiga, jawaban anda akan memberikan ukuran tentang peran dan fungsi yang kita jalani dalam kehidupan ini. Apa yang kita lakukan akan memberikan efek domina kepada kehidupan keluarga kita. Pencapaian yang sudah kita capai sekarang ini apakah memberi dampak pada kebanggaan orang disekitar kita, Istri kita, anak kita, saudara-saudara kita. Atau justru pencapaian yang anda capai saat ini, harta yang berlimpah, jabatan yang tinggai serta berbagai fasiltas yang anda punya, apa justru menjauhkan kita dari anak-anak kita, menjauhkan dari saudara-saudara kita. Menjadikan kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendiskusikan masa depan anak-anak kita, menolong saudara-saudara yang perlu di tolong ? Lalu apakah kebahagiaan yang sebenarnya anda harapkan ? .....SUBHANALLAH.....ya ALLAH ampunilah aku, ternyata pencapaian yang selama ini aku perolah tidak membuat aku menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan ini, ampunilah aku YA ALLAH.