Wednesday, July 16, 2008


SPIRIT ENTERPRENEUR
PUBLIC RELATIONS
(Updated: 2008-06-13 20:29:31)


Didahului dengan ketukan palu oleh Rektor UMB, Bapak Dr. Ir.H. Suharyadi, Ms, maka dengan resmi Seminar Nasional Public Relations tentang Paradigma Baru SDM Public Relations: Membangun Spirit Enterprenurship bagi Public Relations dibuka pada hari Selasa, 10 Juni 2008. Seminar ini dihadiri 165 orang mahasiswa Public Relations FIKOM UMB dari semester 2 sampai semester 6, bertempat di Gedung Teja Buana, Menteng, Jakarta Pusat.

Pembicara yang hadir meliputi Ir. Ahmad Indrawan Soelaeman, MBA, MM (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDM) mewakili Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Agung Laksamana (Vice President Marketing Communications and Public Affairs HSBC), Magdalena Wenas, M.Comm (President Public Relations Society of Indonesia), Indira Abidin (Manager Fortune PR) dan Agus Sutiyono (Motivator Smart Solution dari UNJ). Acara ini juga diliput oleh IndoPos, Rakyat Merdeka dan Majalah B n B.

Keynote Speaker adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan SDM, Bapak Ir. Ahmad Indrawan Soelaeman, MBA, MM menjelaskan tentang fenomena pengangguran yang banyak terjadi, kualitas kerja tidak meningkat serta daya saing yang tinggi sebagai akibat dari sempitnya lapangan kerja. Bahkan disebutkan 9,11 % tingkat pengangguran berusia muda ada dan ada di wilayah perkotaan. Di sisi lain terdapat globalisasi barang dan jasa yang semakin meningkat membuat daya saing semakin kompetitif. Akibatnya, kita harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan daya saing dan keterampilan yang ada. Menurut beliau, Public Relations tidak lagi dapat diartikan sempit dengan menkonotasikannya dengan wanita yang cantik, pintar bergaul dan mampu berorganisasi. Tapi lebih dari itu semua, Public Relations merupakan manajer komunikasi yang berperan penting dalam mengatur semua arus informasi dalam organisasi.

Seminar ini sendiri membahas mengenai Entrepreneur PR yang menjadi sangat penting dalam dunia global dewasa ini. Begitu banyak bermunculan media baru dan konsep globalisasi tingkat tiga, yaitu “It’s all about people” menjadi tantangan yang harus mampu diantisipasi oleh entrepreneur PR. Solusinya adalah dengan membuka semua saluran komunikasi yang kita miliki (open sourcing). Selain itu, disebutkan juga bahwa entrepreneur PR tidak hanya berorientasikan profit semata tapi juga guna mendapatkan pengetahuan yang akan menjadi pengalaman hidup paling berharga untuk kita. Oleh karena itu, seorang entrepreneur PR tidak boleh menjadi pribadi yang egois, melainkan perlu peduli terhadap lingkungan sosial yang ada. Dunia semakin berkembang, sehingga setiap entrepreneur PR dipaksa untuk mampu mengimbanginya bila tidak ingin habis dilibas.

Seminar PR kali ini terasa sangat berbeda dari sebelumnya karena tema yang diangkat begitu penting di era globalisasi ini. Merupakan kewajiban bersama untuk menumbuhkan semangat dan jiwa entrepreneurship dalam diri kita sehingga ketika setiap lulusan masuk ke dunia kerja, mereka tidak perlu lagi bergantung pada lapangan kerja yang ada, melainkan dapat menciptakan lapangan kerja. Sebuah kalimat penting yang perlu ada dalam diri setiap orang adalah, “Saya menjadi berharga, bila saya mampu bermanfaat bagi diri saya sendiri dan juga orang lain”. Ok, Just DO It Now !!!


SEMINAR ADVERTISING
ROLLER COASTER: CHANGE IS A MUST
(Updated: 2008-06-27 13:31:11)


Hima Pariwara Universitas Mercu Buana mengadakan Seminar Nasional Advertising Roller Coaster: Change Is A Must di Aula Universitas Mercu Buana pada 21 Juni 2008 yang dibuka oleh Ir. Henny Gambiro, M.Si selaku Direktur Kemahasiswaan UMB. Adapun gagasan mengangkat tema ini didasarkan pada semakin berkembangnya dunia periklanan saat ini sehingga diperlukan perubahan untuk menarik klien sebanyak mungkin. “ Seminar ini sangat penting terutama dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Marketing Communications and Advertising, terutama dalam dunia iklan yang semakin berkembang pesat ini. Beliau juga menyampaikan harapannya agar setiap peserta tidak melewatkan pelajaran berharga yang akan didapatkan “ Ungkap Ir. Henny Gambiro, M.Si dalam kata sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Dra. Tri Diah Cahyowati, M.Si selaku Ketua Program Studi Marketing Communications and Advertising. Beliau ingin menumbuhkan kembali minat para peserta untuk tetap merasa “seksi” dalam berkarier di bidang advertising. Meskipun sangat banyak perubahan yang dialami dunia iklan, baik media maupun audiensnya, para praktisi harus mampu untuk melakukan perubahan besar. Sementara itu, dalam keynote speechnya, Bapak Narga Habib menjelaskan bahwa periklanan tradisional telah mati dan sekarang adalah era periklanan modern yang kreatif. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah berkembang dan berubah. Publik konsumen semakin beragam. Oleh karena itu advertising agency harus mengkomunikasikan pesan yang mungkin saja sama ke semua orang tapi dengan cara yang berbeda karena setiap orang pada dasarnya adalah berbeda.

Dalam acara seminar ini menghadirkan Bapak Narga Habib selaku Ketua Perhimpunan Perusahaan Periklanan Indonesia sebagai Keynote Speaker, Djito Kasilo selaku Creative Advisor Taktikcom, Haris Budi selaku Creative Director BBDO Indonesia, Rusmailia Lenggogeni selaku Freelance Copy Writer, Elwin Mok selaku Owner dan Managing Director Celcius Creative Communications, Yoga Adhitrisna selaku Owner dan Creative Director Berakar Communications, Romanus Suryo selaku Owner dan Bussines Development Director Narrada Communications, Fumiko Rustantra dari HM Sampoerna, Jerry S. Justianto selaku CEO Massima Group dan Agus Sutiyono selaku Founder Human Capital Development Center.

Sesi pertama membahas menegnai animo untuk berkarier di bidang advertising. Pada dasrnya, industri periklanan masih menjanjikan untuk berkarier tapi perlu ada perubahan untuk mencapai sukses itu. Periklanan tradisional sudah ketinggalan zaman. Industri periklanan sekarang membutuhkan praktisi periklanan yang kreatif sehingga mampu membuat audiens senang menonton iklan. Tidak sperti dulu, dimana iklan tidak diperdiulikan oleh masyarakat yang menonton. Iklan yang kreatif dan mampu menarik perhatian audienslah kunci kesuksesan berkarier di bidang advertising.
Sesi kedua membahas mengenai spesialisasi yang muncul dalam dunia iklan. Pasar sudah berkembang sangat cepat. Oleh karena itu dibutuhkan spesialisasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pola industri kreatif yang terus berubah perlu diimbangi oleh adaptasi praktisinya sehingga spesialisasi sangat dibutuhkan. Selain itu, perkembangan media juga sangat mempengaruhi spesialisasi

Sesi ketiga membahas mengenai penggunaan internet sebagai media baru dalam dunia periklanan. Sampai saat ini, internet masih jarang digunakan di Indonesia sebagai media iklan. Padahal, internet mampu menjadi media untuk beriklan yang sangat luar biasa karena ribuan orang di seluruh dunia mengakses internet setiap detik. Banyaknya iklan yang dibatasi membuat orang beriklan di internet. Internet merupakan media beriklan yang sangat murah tapi mampu memberikan efek dan janhgkauan yang sangat luas serta kemampuannya untuk dikases jutaan orang dari seluruh dunia. Inilah yang menjadikan internet salah satu media baru beriklan yang luar biasa. Sementara sesi keempat membahas mengenai kreatifitas praktisi periklanan dalam mebuat karyanya dapat muncul hanya bila praktisi memiliki pikiran yang positif. Semangat yang menyatakan bahawa kita mampu melakukan segala hal, akan membuat kita sanggup melakukan hal yang mustahil sekalipun, apalagi bila hanya masalah kreatifitas.

Dengan diselenggarakannya seminar ini diharapkan mampu menumbuhkan wacana dalam diri setiap peserta seminar untuk semakin mengembangkan diri dalam berkarya di bidang periklanan sebab dengan perubahan yang semakin cepat dan drastis, setiap calon praktisi maupun praktisi perlu menyesuaikan diri dengan sebaik dan secepat mungkin.


Tuesday, July 15, 2008


MIND RECHARGE:
SESI PEMBEKALAN KREATIVITAS BAGI PARA AKTIVIS KAMPUS
(Updated: )

Aktivis kampus, istilah ini dikenal bagi mereka mahasiswa yang aktif dalam beragam organisasi intra atau ekstra kampus. Universitas Mercu Buana dalam mencapai visinya untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas dan leadership para aktivis kampus, telah menjawab kebutuhan tersebut. Dengan menyelenggarakan sebuah acara yang bertajuk Mind Recharge, hari Rabu lalu, 9 April 2008. Lokakarya Mind Recharge dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan, Ir. Henny Gambiro, M.Si, yang menekankan pada kesuksesan individu akan diraih, jika individu tersebut mampu berfikir kreatif dan inovatif. Substansi pola pikir tersebut perlu diperbarui secara terus menerus. Bahasa mudahnya di-re-charge, yang pasti kesuksesan itu milik dan hak semua orang. Peserta lokakarya meliputi perwakilan HIMA Prodi semua Fakultas, BEM Fakultas, BEM Universitas maupun perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kegiatan ini dikelola oleh Direktorat Kemahasiswaan UMB yang dihadiri oleh 50 orang lembaga kemahasiswaan UMB. Para aktivis kampus ini pada umumnya telah mendapat pembekalan keterampilam olah pikir. Hal ini mampu membangkitkan kekuatan raksasa dalam diri pribadi sehingga mereka dapat menyikapi keunggulan yang muncul didalam dirinya sendiri. Otomatis akan timbul pemikiran yang positif. Dengan demikian, mereka dapat merebut peluang didalam mewujudkan tujuan hidupnya dimasa mendatang. Lokakarya yang spektakuler tersebut mendatangkan Master Trainer & Personal Development sekaligus Expert Mind Navigator, Bapak Agus Sutiyono. Narasumber yang berperawakan tinggi besar dan bersuara lantang ini, mengawali lokakarya Mind Recharge dengan meminta kepada seluruh peserta untuk sepakat terlebih dahulu, membuang rasa kebencian yang ada. Peserta harus memiliki hati yang bersih, sehingga dapat mengaktifkan karakter, jiwa dan olah pikir. Lokakarya Mind Recharge cukup menarik animo peserta dan mereka enjoy untuk mengikuti 4 sessi, dimulai dari pemaparan isi makalah, peserta diajak berdiskusi dalam kelompok, sekali-kali diselingi dengan praktek. Agus Sutiyono menegaskan bahwa pikiran bawah sadar kita adalah pusat emosi kita. Pikiran bawah sadar mengatur fungsi fungsi alamiah tubuh, detak jantung, pernafasan, pencernaan dan sirkulasi darah. Pikiran bawah sadar tidak akan pernah memunculkan perselisihan dan sakit dalam tubuh kita, dia dalam keselarasan positif. Ketika pikiran sadar tidak harmonis dengan pikiran bawah sadar akan me nimbulkan disharmoni dalam tubuh. Seperti kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran membuat hati, paru, perut bereaksi secara negatif. Pada saat timbul kekacauan emosional, perubahan kimiawi akan terjadi dalam sistem tubuh yang membuat mudah terserang sakit kepala, sakit punggung, pandangan mata lemah, kanker dan berbagai penyakit lainnya. Keyakinan adalah aksi reaksinya adalah respon positif dari pikiran bawah sadar terhadap keyakinan. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Pada saat kita telah yakin, pikiran bawah sadar kita terpengaruh oleh keyakinan dan keinginan kita serta mewujudkan segala apa yang kita inginkan. Kesimpulannya, mampukah kita menjadi orang yang selalu berpikir positif, jika belum, rubah dan kendalikan. Oke, Selamat me-re-charge mind Anda. Sukses untuk kawan kawan aktivis! (Ist&Int)Foto :
HASS Gelar Seminar Pendidikan pdf | cetak |
Senin, 02 Juni 2008
PAYOKUMBUAH, METRO-- Himpunan Alumni SLTA Se-Sumatera Barat (HASS) yang berpusat di Jakarta menggelar seminar di GOR M. Yamin Payokumbuah, Sabtu (31/5). Kegiatan ini mengambil tema “bertemu, bersama tingkatkan mutu pendidikan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sumbangan terhadap dunia pendidikan di Sumbar, yang saat ini sudah jauh tertinggal dari daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, dulunya Sumbar ini adalah daerah penghasil pemikir-pemikir hebat yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Namun, seiring perjalanan waktu sumber daya manusia (SDM) di Sumbar juga melemah sehingga sudah tertinggal dari daerah lainnya. “Ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan di seluruh kota/kabupaten yang ada di Sumbar.

Serta bagaimana HASS memprakarsai mutu pendidikan dan membangkitkan kembali pemikir-pemikir hebat yang dulu pernah ada diSumbar ini,” ujar Asmardi Taher Ketua Harian HASS Limopuluah Koto dan Kota Payokumbuah. Untuk peserta kegiatan ini, terdiri dari masing-masing kepala sekolah SLTA kabupaten/kota ditambah dua orang guru serta sepuluh orang perwakilan dari siswa. “Peserta kegiatan ini kurang lebih berjumlah sekitar 500 orang yang terdiri dari 36 SLTA yang ada dikabupaten/kota ditambah undangan yang hadir.

Pelaksanaan dilakukan oleh daerah sedangkan biaya ditanggung sepenuhnya oleh pengurus pusat,” ujar Asmadi, Wakil ketua DPRD dari Fraksi Golkar ini. Acara yang langsung dibuka Walikota Payokumbuah Josrizal Zain ini juga dihadiri pejabat di kedua daerah. Tampak hadir, Wakil Bupati Limopuluah Koto, Ir Irfendi Arbi MP, Sekdakab Zadry Hamzah, Sekda Kota, Mahmuda Rivai, serta puluhan anggota HASS dari Jakarta dan Bandung.

Walikota menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pendidikan di Sumbar, khususnya Kota Payokumbuah dan Limopuluah Koto. “Kemajuan suatu bangsa bertitik tolak dari kemajuan pendidikan. Oleh sebab, itu, dengan adanya kegiatan yang langkah seperti ini kita harapkan para guru bisa lebih baik dan termotivasi untuk memberikan pengajaran yang tepat dan lebih baik kepada para murid-muridnya,” ujar Josrizal.
Wabup Limopuluah Koto Ir Irfendi Arbi MP kepada POSMETRO mengatakan, kegiatan yang digelar HASS tersebut, dinilai sangat bagus dan amat bermamfaat bagi semua pihak. Ke depan, HASS ini betul-betul dapat mewujudkan programnya. Karena, salah satu kegiatan HASS adalah kepedulian terhadap pendidikan, diharapkan dukungan dari semua pihak.

Dunia pendidikan adalah prioritas utama. Maka besar harapan kita agar kehadiaran HASS tersebut dapat menjembatani, jika terjadi kendala, bagi siswa yang tidak mampu untuk untuk melanjutkan studynya ke Perguruan Tinggi (PT), agar cita-citanya tercapai, sehingga siswa yang berpersatsi, tapi dilatar belakangai miskin/tidak mampu itu bisa kuliah di salah satu PT seperti yang telah mereka cita-citakan. “Kemudiaan HASS juga seyogianya dapat memberi reword kepada kepada guru-guru yang berprestasi, sebagai motovasi guru untuk berjuang, sehingga dunia pendidikan di dua daerah ini benar-benar terwujud dengan baik sesuai dengan harapan, “ujar Irfendi.

Acara ini sendiri terbagi dalam tiga season, untuk season pertama mengambil tema Kiat jitu menjadi sukses, dengan pembicara Endang Irsal (Dirut PT. Semen Padang), Irwan Syarkawi (Preskom Bakrie) dan Budi Isman (Presdir Sari Husada). Untuk season kedua dengan tema Jati diri, Evaluasi dan Pengembangan Diri dengan pembicara Agus Sutiyono, dosen senior dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dan untuk season ketiga dengan tema Mind Power & Hypno Education dengan pembicara Febriyo Hadikusuma, dosen dari Universitas Gajah Mada. (nur)
HASS Gelar Talk Show
Jumat, 23 Mei 2008

Payakumbuh, Padek-- Himpunan Alumni SLTA se-Sumatera Barat (HASS) sebagai salah satu ikatan emosional mantan pelajar SMA di Sumatera Barat, ingin melanjutkan kiprahnya dalam dunia pendidikan di kampung halaman. Setelah urun rembuk dengan Kepala Dinas Pendidikan se-Sumbar, Kepala Sekolah dan hampir seluruh stakeholder pendidikan beberapa hari lalu di Padang, kini HASS Pusat yang dikomandoi Jenderal Purnawirawan Djasri Marin, melanjutkannya dengan menggelar talk show pendidikan.

Sebagai percontohan dipilih HASS Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Selain karena kepengurusannya telah terbentuk, juga disebabkan, karena baru HASS dari Luhak Nan Bungsu itu yang menyatakan siap untuk menggelar follow up Seminar HASS di Padang itu. Kali ini, agenda yang akan diangkat adalah talk show pendidikan dengan tema ”Jati Diri, Evaluasi dan Pengembangan Diri”. Kegiatan itu akan digelar hari Sabtu (31/5) di GOR M Yamin Payakumbuh. Menurut pengurus HASS Pusat, Erizal Azhar dalam konferensi pers yang digelar kemarin di Payakumbuh, dalam talk show yang akan digelar dalam dua sesi itu akan menghadirkan lima pembicara.

”Pemilihan narasumber yang terdiri dari pengusaha sukses baik dari lokal dan nasional itu, semata-mata adalah untuk memberikan pencerahan kepada pelajar dan pihak sekolah sebagai peserta talk show. Dibutuhkan kerjakeras dan belajar keras, agar lebih tekun. Sebab hanya dengan ketekunan itulah, akan diraih keberhasilan,” kata Erizal yang juga Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Widya Jayakarta Jakarta itu. Kelima pembciara yang akan dihadirkan itu adalah, Endang Irsal, Direktur PT Semen Padang yang juga putra asli Kota Payakumbuh. Selain itu, juga akan dihadirkan Irwan Syarkawi, Presiden Komisaris Bakrie dan Budi Isman, Presiden Direktur Sari Husada. Tiga pembicara pertama ini, akan mengupas lebih dalam tentang Kiat Sukses Menjadi Sukses.

Ditambahkan Asmadi Taher, Ketua Harian HASS Payakumbuh/Limapuluh Kota yang ikut didampingi Husin Daruhan, Sekretris HASS Payakumbuh/Limapuluh Kota, dihadirkannya narasumber yang telah teruji itu adalah diantara bentuk keseriusan dari HASS untuk memberikan spirit kepada pelajar. Jika mereka ingin jadi orang berhasil, maka mereka harus tekun belajar. ”Jika ingin sukses seperti Endang Irsal atau Irwan Syarkawi yang memiliki perusahaan nirlaba dan ritel terbesar di Indonesia itu, maka kuncinya adalah rajib belajar,” kata Asmadi Taher.

Selain kedua pembicara itu, juga akan dihadirkan Agus Sutiyono, dosen Univesitas Negeri Jakarta yang akan membahas tentang Jati Diri, Evaluasi dan Pengembangan Diri. Bersama Agus juga akan dipanelkan atau mengisi sesi berikutnya Febriyo Hadikusuma, dosen Universitas Gaja Mada (UGM). Direncanakan, talk show itu akan diikuti pelajar, kepala sekolah, guru dan kepala dinas pendidikan. Akan disediakan door prize berupa laptop dan sejumlah hadiah lainnya untuk peserta. (jon/frv)


Staf Ahli Mendiknas Bidang Mutu Pendidikan Mengunjungi Sekolah Binaan DBE2 USAID di Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Ramah Tamah

Salah satu program Staf Ahli Mendiknas Bidang Mutu Pendidikan adalah memberikan masukan atau bahan pertimbangan kepada Menteri Pendidikan Nasional. Bahan Masukan tersebut tertuang dalam kajian “Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”.

Tim Staf Ahli Mendiknas melaksanakan pengumpulan data di satuan pendidikan, dalam hal ini di SD Kartika Wirabuana 1 dan SD Negeri Mamajang II Kota Makassar, yang merupakan sekolah binaan DBE2 USAID. Kedua sekolah ini adalah merupakan sekolah sampel di Propinsi Sulawesi Selatan. Ketua Tim pengkajian dan pengumpulan data, Bapak Agus Sutiyono,S.Pd,MM, yang berkunjung ke kedua sekolah tersebut disambut penuh persaudaraan, baik Bapak Drs.Syahrun Kepala SD Kartika Wirabuana 1 dan Ibu Basse Opu Kepala SD Negeri Mamajang II memberikan ekspresi kegembiraan atas kehadiran staf ahli Mendiknas tersebut. Pertemuan itu sukses atas dukungan orang tua siswa, komite sekolah/yayasan dan kepala UPTD Pendidikan Kec. Mamajang yang didampingi M. Amir Mallarangan, MTT DBE2 Gugus 1 Mamajang Kota Makassar, pada hari Selasa, 29 April 2008.

Secara jujur, Bapak Agus Sutiyono memberikan apresiasi positif terhadap kedua sekolah binaan DBE2 untuk dijadikan model bagi sekolah lainnya di luar binaan DBE2. Lebih seru lagi beliau menantang DBE2 USAID untuk kerja bareng melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sebuah tantangan untuk menjalin kemitraan yang partisipatif.

Materi kunjungan/pertemuan antara lain: Tim menjelaskan maksud dan tujuan pengkajian, pengisian kuesioner oleh responden didampingi oleh anggota tim, wawancara dengan kepala sekolah/komite sekolah/tokoh masyarakat, observasi lingkungan sekolah dan ramah tamah.

Monday, July 14, 2008


MEMBANGUN CINTA DALAM KELUARGA


Liburan sekolah telaj usai, banyak anak yang tertawa bahagia dan menceritakan kebahagiaan yang dialaminya dengan suka cita, penuh gairah dan antusias....tetapi masih juga banyak anak-anak yang tidak dapat merasakan semua itu karena keadaan yang memaksa, lalu apakah ini sebuah ketidak adilan ? Bukan.....ini adalah proses pembelajaran bagaimana menghargai hidup dan kehidupan. Allah telah mengatakan " kesusahan dan kesenangan adalah semata-mata cobaan darikau " dan ketika Allah mencoba umatnya kepentingannya ada 2, yaitu untuk membersihkan dosa dan menyiapkan mental hamba-hamba yang di coba. Saudaraku dari apa yang dikatakan Allah ternyata bukan hanya kesusahan saja yang dimadsut dengan cobaan, kenapa kita selalu mengartikan bahwa kesusahan, penderitaan, kesengsaraan saja yang kita sebut dengan cobaan, mari kita renungkan dan merefleksikan diri untuk membangun kesadaran bahwa mereka ynag bergelimang harta dan kesengan juga sedang di coba oleh Allah SWT


MUHAMMAD ISMAN
AGUS SUTIYONO


Sebuah kolaborasi yang luar biasa telah terjadi, berbagi ilmu adalah sebuah kebajikan yang akan menjadi jembatan penghubung antara yang hidup dan yang telah tiada, karena pintu pahala terbuka dari ilmu yang bermanfaat. Dalam kesempatan yang luar biasa saya berterima kasih yang sangat dalam karena saudaraku Muhammad Isman mau berbagi dan bekerjasama untuk membangun motivasi berprestasi bagi teman-teman di DPU-PBL. Kolaborasi yang cantik telah melahirkan beberapa kesadaran baru dalam bekerja dan berprestasi dalam dunia kerja.

Terima kasih sabahat..............

salam bahagia


Selamat pagi sahabat-sahabatku, apa kabar ?
Hari ini aku terbangun dengan perasaan syukur yang sangat dahsyat, Minggu yang lalu full seminggu penuh sekali dengan kegiatan yang sangat menyita waktu, bahkan untuk menenmani anakku pergi ke Sea World dan PRJ saja tidak sempat. Aku hanya antar anakku dan beberapa keponakan sampai ancol dan aku harus survey ke Green Hill untuk kegiatan hari Jumat-Minggu. Hari yang melelahkan memang, tetapi pagi ini aku terbangun tepat qomat di masjid berkumandang-aku sholat subuh lalu menyiarami koleksi jemani dan tanaman-tanamanku, ada perasaan lega, bahagia dan syukur bahwa semua dapat kulalui dengan sangat luar biasa. Semua teman-teman yang terlibat dalam tea,m merasa senang karena yang kita layani puas dan semoga pekerjaan ini terus berlanjut untuk masa-masa yang akan datang.

Ya Allah senang sekali hari ini KAU berikan kami kesempatan menghirup udara-Mu, hari ini aku bahagia...berkah sehat, bahagia dan berkelimpahan datang dari segala arah dan penjuru dengan cara yang mudah dan sederhana...Ya Allah ijinkanlah ini terjadi...dengan rasa syukur dan keyakinan penuh....terjadilah.

salam bahagia
agus sutiyono

Friday, July 4, 2008


SETIAP HEMBUSAN NAFAS
ADALAH KEAJAIBAN


Seri Perenungan diri
Pesona Anggrek Harapan

Ya Allah terima kasih atas karunia yang Kau berikan kepadaku karena Kau beri kesempatan aku menghirup iudara-MU pagi ini. Ya Allah ingatkanlah aku untuk selalu menggantungkan hidupku kepada-MU...Hari ini aku mengakses energi kekuasaan-MU.Aku menjadi medan magnet untuk cinta kasih dan kebahagiaan, keberlimpahan, uang datang kepadaku dari segala arah dan penjuru dengan cara yang mudah dan sederhana, dan kugunakan untuk membangun dan memberdayakan alam raya dan isinya....sekarang. Ya Allah ijinkanlah ini terjadi.Dengan rasa syukur dan keyakinan penuh terjadilah.......

Setiap hembusan nafas adalah sebuah keajaiban, tidak pernah terpikir dalam diri kita betapa luas biasa kebesaran Tuhan bermain dalam setiap hembusan nafas yang kita lakukan. Hembusan nafas itu menggerakkan seluruh aktifitas pikiran dan fisik kita sehingga kita dapat berkedip, menggerakkan tanggal, melangkah dan mensyukuri kebesaran Ilahi. Kalau saja setiap saat kita menyadari akan hal ini maka niscaya tidak satu mahluk hiduppun di alam semesta ini yang tidak tunduk dan patuh terhadap kebesaran Allah.

Mari tunduukan hati dan kepala untuk melihat dan mengagungkan kuasa Ilahi ini setiap hari, setiap jam,menit dan detik agar kita dapat menjadi mahluk yang mengerti akan makna syukur atas berkah dan karunia yang begitu luar biasa. Ya Allah tetapkan dan jadikanlah aku hamba yang selalu mengingat dan mengagungkan karunia-Mu agar aku senantiasa dapat berbuat dan membesarkan nama-Mu.

salam bahagia

Thursday, July 3, 2008

ORANG TUA PILAR MEMBANGUN BANGSA

Orang tua merupakan pilar dasar pembentukan karakter Bangsa dimasa yang akan datang, memberikan bekal pengetahuan mengelola potensi kekhalifahan menjadi hal penting untuk memberikan bekal kepada orang tua mempersiapkan kohnitif, efektif dan psikomotor anak bekal menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang.

Tanpa cacat keturunan manusia dilahirkan dengan jumlah sel otak yang sama, kalau demikian maka muncul pertanyaan kenapa ada yang pintar ada yang bodoh, ada yang sok tau, ada yang pemalu dan ada yang engak tau malu, ternyata yang menyebabkan itu terjadi bukannya jumlah sel otak, tetapi sel syarat tepi yang disebut dengan dendrit. Dendrit ini bisa mati dan yang membuat dendrit mati adalah perlakuan-perlakuan yang tidak menyenangkan.Ini bisa terjadi dari apa yang dia dengar, dia lihat dan dia rasakan...semuanya akan termemori dialam bawah sadarnya, sehingga membentuk self image bagi setiap manusia.

Berapa banyak orang tua yang menyadari betapa konpelksnya hal ini, sehingga diperlukan sebuah pemahaman untuk tentang mengelola manusia agar berfungsi baik sebagai khalifah dimuka bumi ini.

Salam Bahagia
agus sutiyono