Tuesday, March 25, 2008

SUKSES
MENURUT
QURAN
"Dan (ingatlah) di waktu Tuhan kalian memperingatkan. Jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmati-Ku kepada kalian; dan jika kalian mengingkarinya, maka azab-Ku amat berat sekali". (Al-Qur'an, Surat Ibrahim: 7)

"(yaitu) bagi siapa saja di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya". (Al-Qur'an, Surat Al-Muddatstsir: 37 – 38)

"Dan jika kamu berbuat kebaikan, maka kamu berbuat kebaikan untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kamu sendiri yang akan menderita". (Al-Qur'an, Surat Al-Isra: 7)

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri". (Al-Qur'an, Surat Ar-Ra'd: 11)

"dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain dari apa yang telah diusahakannya". (Al-Qur'an, Surat An-Najm: 39)

"Dan bagi masing - masing orang memperoleh derajat - derajat ( seimbang ) dengan apa yang dikerjakannya". (Al-Qur'an, Surat Al An’aam : 132)

"Bekerjalah untuk duniamu seakan – akan kamu hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan – akan kamu mati esok". (Hadits Riwayat Turmudzi)

"Sesungguhnya Allah Suka Melihat wujud nikmatNya atas hambaNya". (Hadits Riwayat Turmudzi)

Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh, jika salah seorang di antara kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang ia panggul di atas punggungnya, lalu ia menyedekahkannya dan tidak memerlukan pemberian manusia; maka itu adalah lebih baik daripada ia meminta kepada seseorang, baik orang lain itu memberinya ataupun tidak. Karena, tangan yang di atas (yang memberi) lebih utama daripada tangan yang di bawah (yang menerima). Dan mulailah dengan orang yang engkau tanggung". (Hadits Riwayat Abu Hurairah

Monday, March 24, 2008

Manusia Pengelola
Alam Semesta

Manusia sebagai makhluk yang telah diberikan amanat oleh Allah SWT untuk mengelola bumi sudah semestinya mengimplementasikannya hal tersebut demi terwujudnya rahmat bagi semesta alam. Amanat yang di berikan kepada manusia bertitik tolak dari ketidakmampuan ‘langit’ dan ‘bumi’ untuk memikul tanggungjawab tersebut, maka manusialah yang menerima amanat tersebut karena akal fikiran yang dimiliki oleh manusia (QS. 33:72). Amanat merupakan ciri yang membedakan antara manusia dengan yang lainnya, amanat yang diemban yaitu berupa kesadaran akan tanggungjawabnya sebagai khalifah di muka bumi, dalam hal ini konsep manusia dalam Islam sebagai pemelihara (baca; pengelola) alam semesta, ‘sesungguhnya Aku telah menjadikan khalifah dimuka bumi’ (QS. 2:30) begitu sebuah ayat menyebutnya. Kualitas kekhalifahan seorang manusia menjadi tersempurnakan dengan ke’ubûdiyyah-annya (kehambaannya) terhadap Tuhan, sebagai hamba Allah manusia harus patuh terhadap-Nya, di samping sebagai makhluk yang memikirkan dan merenungkan penciptaan alam semesta (QS. 3:191), dalam hal ini manusia memiliki sifat vertical dan horizontal. Salah satu manifestasi dari kepatuhan terhadap Tuhan yaitu dengan memelihara keseimbangan ekosistem di mana manusia merupakan bagian dari ekosistem tersebut, karena manusia memainkan peranan yang penting dalam hal ini. Secara lahiriah manusia adalah microcosmos dari alam semesta ini, akan tetapi dari segi batiniah manusia adalah macrocosmos dari alam secara keseluruhannya.

Alam semesta merupakan manifestasi dari keindahan Tuhan yang dibaliknya tersembunyi kekuasaan-Nya, karena keindahan alam tercipta melalui kuasa-Nya yang terwujudkan dalam bentuk sunnahtullah yang tertata. Sunnahtullah merupakan hukum alam yang mengharuskan manusia untuk patuh kepada ketetapan-Nya, dan hal tersebut terkait dengan kehendak-Nya (irâdah-Nya). Apa yang telah ditetapkan tidak akan didapati padanya suatu perubahan kecuali atas kehendak-Nya, yaitu ketentuan Tuhan yang terdapat pada sesuatu yang menyebabkan terjadinya suatu hukum atau jalan hidup. Dalam hal irâdah ini terdapat dua hal, yaitu; pertama irâdah yang berbentuk paksaan terhadap pengadaan sesuatu, seperti; peristiwa-peristiwa alam yang terjadi setiap hari (irâdah takwinah), kedua irâdah yang dalam pengadaan sesuatu ia berbentuk ikhtiar (pilihan/usaha), seperti; makan, minum dan lain sebagainya (irâdah tasyri’iyah)[1]. Kehendak yang berkaitan dengan unsur kemanusiaan tidak dengan serta merta membuat manusia berbuat menurut hawa nafsunya karena hal tersebut akan berkaitan dengan faktor-faktor eksternal yang mengelilinginya, misalnya, lingkungan yang telah, sedang dan akan memberikan pengaruh bagi manusia.

Manusia dengan keberadaannya yang merupakan bagian dari alam semesta tidak diutus tanpa adanya bimbingan, yang mana bimbingan tersebut merupakan anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan yang berupa; head, heart dan hand. “Head bekerja dalan tataran bahasa abstraksi, heart memberikan energi dan motivasi lalu hand bekerja dengan melaksanakan cetak biru head dan kehendak heart untuk diwujudkan dalam praktik”[2]
. Ketiga instrument itulah yang telah mewujudkan sebuah tujuan yang hendak dicapai oleh manusia sebagai kahlifah di muka bumi, yaitu sebuah kebahagiaan. Banyak saran-sarana yang bisa dipergunakan manusia untuk mencapai tujuan tersebut, seperti melaui pelestarian alam. Kejadian alam semesta yang di mana manusia merupakan bagian darinya, menuntunnya kepada kebahagiaan yang hakiki maka sudah sepatutnyalah bagi manusia untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang di mana mereka tinggal. Dengan memelihara keseimbangan ekosistem akan banyak keuntungan yang didapatkan oleh manusia, begitupun sebaliknya, tanpa adanya pemeliharaan terhadap keseimbangan ekosistem maka tidak sedikit bencana yang manimpa manusia, “telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagaian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. 30:41). Unsur manusialah yang menjadi tolak ukur bagi terciptanya keseimbangan alam.

[1] Sayyid Muhammad Husain Thabathaba’i, Memahami Esensi al Qur’an, terj. (Jakarta: Lentera, cet.III, 2003), h. 21
[2] Komaruddin Hidayat, Psikologi Kematian: Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme, (Jakarta: Penerbit Hikmah, cet. VI, 2006), h.

Saturday, March 22, 2008

PENYELARASAN ENERGI UNTUK
KEBAHAGIAN, KESEHATAN,

KEBERLIMPAHAN
DAN CINTA KASIH
Tubuh sebagaimana alam semesta telah ditundukkan Tuhan bagi kesejahteraan kita. Artinya kalau kita kelola dengan baik maka tubuh akan menanggapi dengan baik, sebaliknya tubuh berpotensi mendatangkan “bencana”. Sayangnya pengetahuan tentang bagaimana cara pengelolaan tubuh yang tepat belum banyak diketahui atau bila sudah diketahui cenderung tidak dihiraukan, Apakah ini dapat dianggap sebagai hal yang wajar?Jawabnya : tentu tidak, bahkan dapat dikatakan sebagai suatu kelemahan.
Memiliki tubuh dalam kondisi sehat bugar bebas dari penyakit tidak hanya penting bagi diri sendiri, bahkan memberi manfaat bagi keluarga maupun masyarakat dilingkungannya. Disadari bahwa keadaan sakit disamping membutuhkan biaya untuk perawatan dan pengobatan, juga membutuhkan biaya untuk perwatan dan pengobatan, juga mengurangi pendapatan. Sehingga jadi kerugian ganda. Kerugian materiil dapat diperhitungkan, namun bagaimana dengan rasa sakit yang harus ditanggung? Sungguh tak dapat dinilai dengan uang. Untuk itulah tindakan pencegahan merupakan tindakan bijaksana yang harus diupayakan.

Tindakan pencegahan dapat dilakukan oleh mereka yang masih kuat da sehat. Berbeda dengan mereka yang terlanjur sakit , mereka hanya menggantungkan diri dengan obat-obatan dari dokter maupun jamu dan tidak semua dan tidak semua penyakit bisa sembuh dengan jalan itu.

Indonesia REIKI Institute merupakan salah satu solusi penyembuhan yang bersifat alternatif. Kami disini punya misi, memberikan pelatihan penyembuhan. Paling tidak dapat membantu penyembuhan diri sendiri dan juga orang lain. Kami memberikan layanan pelatihan penyembuhan, konsultasi penyembuhan, dan terapi fisik untuk penyembuhan. Semoga daya dan upaya yang disampaikan Indonesia REIKI Institute dapat memberikan jalan bagi kita semua, Amien

KONSEP ENERGI
Belajar Penyembuhan di Indonesia Reiki Institute ada beberapa syarat yang perlu dimiliki oleh para praktisi, yaitu:
1. Memiliki Keyakinan penuh terhadap keberadaan ALLAH SWT
2. Memiliki Niat yang baik
3. Jujur
4. Bersikap positif (pikiran, hati dan tindakan)
5. optimis
6. Pasrah

KONSEP ENERGI
Dalam kehidupan selalu bersinggungan dengan energi. Energi Hidup Abadi/Energi Supra. Di kenal dengan rumus fisika sebagai hokum kekekalan energy. Dibawah cakrawala bumi ini bertebaran gelombang-gelombang elektromagnetik, sinar-sinar, partikel atom yang merupakan energi.Energi tidak pernah hilang , tetapi beralih (berpindah ) dari suatu entitas ke entitas lain. Bentuk atau wujudnya menyesuaikan pada penggunannya. Dalam kata lain energi tidak kasat mata – tidak terlihat atau tidak teraba – tetapi keberadaannya dapat diakui.

Dalam tubuh manusia dan binatang terdapat proses akumulasi energi yang dibentuk berdasarkan pada sifat pembawaan sejak lahir disebuit dengan energi internal. Tiap makhluk hidup termasuk manusia, merupakan energi dalam berbagai tingkatan. Dikenal juga energi alami yang juga mendorongterakumulasinya energi dalam tubuh manusia atau binatang. Pembentukan energi pada tubuh manusia atau binatang juga berasal dari energi nutrient yang terbawa dari makanan yang masuk dalam tubuh manusia atau binatang.Ketiga jenis energi yang terakumulasikan dalam tubuh manusia ini setelah mengalami proses biokimiawi di dalam sel-sel tubuh, terjadi sinergis dan melahirkan energi utama yang kami menyebutnya adalah Energi Supra

Energi supra merupakan konsep dari energi utama yang terbentuk dan dikembangkan menjadi daya penyembuhan, spiritual maupun keperluan yang lain.

Metode penyembuhan terbaik adalah dengan membangkitkan kekuatan penyembuhan natural dari dalam diri seseorang. Pendekatan ini tidak melibatkan tindakan medis sama sekali. Vitalitas natural melibatkan tiga tingkat kehidupan : tubuh, pikiran, dan jiwa.

Ada sebuah proses yang dapat menyelaraskan tiga tingkat kehidupan tersebut, sehingga mampu untuk memecahkan berbagai rahasia pengetahuan esoterik, baik yang berorientasi kepada penyembuhan , spiritualis, sampai dengan perlindungan psikis (psichic self defense). Oleh karena itu dalam proses ini juga dikenal sebagai kunci Pembuka kekuatan.

Proses Penyelarasan energi/inisiasi ini merupakan awal terbukanya kekuatan kita dengan mengikuti proses penyelarsan ini seseorang akan dapat dengan mudah merasakan, menyalurkan, memanfaatkan kekuatan yang ada didalam diri kita dengan lebih sempurna.

Akses Energi
Semua orang diberi karunia energi atau tenaga bathin (energi supra). Persoalannya adalah tidak semua orang bisa memanfaatkan atau menyalurkan dengan baik energi yang sangat berharga itu. Bahkan boleh jadi orang menganggap energi bathin itu berjalan dengan sendirinya menuruti kodratnya.Bathin seharusnya dilatih dan diasah terus-menerus, agar bisa menggerakkan secara baik pikiran dan badan fisik. Memang perlu belajar untuk menggunakkan atau memanfatkannya dengan baik.Dalam pelatihan ini akan menguraikan secara gamblang bagaimana orang itu mesti maksimalkan energi yang tersimpan di dalam bathinnya. Mengungkap tentang pengenalan diri sendiri, penguasaan hari depan, energi mental dan bathin, upaya penyembuhan, penerapan energi bathin dan tentu saja seluk beluk bathin dalam kaitannya dengan mental dan perbuatan. anda dapat mengambil banyak manfaat dari pelatihan online ini. Muaranya adalah keseimbangan hidup Anda secara baik dan bijaksana, baik fisik (lahir) maupun mental (bathin).

MANFAAT PELATIHAN
1. Kekuatan penyembuhan didalam diri kita otomatis akan lebih besar dan makin berkembang
2. Kekuatan perlindungan secara psikis semakin tebal sehingga tidak akan mudah terkena
benturan energi negatif
3. Mampu memberikan transfer energi kepada orang lain. benda /media untuk memberikan
daya penyembuhan
4. Mampu membersihkan energi berpenyakit yang ada
5. Meningkatkan sistem kepekaan secara langsung untuk bisa mendeteksi penyakit/sesuatu
yang negatif yang ada disekitar kita
6. Meningkatkan vitalitas tubuh
7. Mengendalikan emosi kita, hidup lebih tenang

PROSES PENYELARASAN/INISIASI ENERGI
Setiap praktisi REIKI di Indonesia REIKI Institute yang bergabung dalam program ini akan mendapatkan proses penyelarasan energi. Proses penyelarasan ini sangat berguna, sangat membantu untuk membukakan pintu energi. Sehingga setelah terjadi penyelarasan akan muncul kemampuan-kemampuan yang sifatnya sudah ada didalam diri para praktisi. Proses penyelarasan ini sangat berguna, sangat membantu untuk membukakan pintu energi. Sehingga setelah terjadi penyelarasan akan muncul kemampuan-kemampuan yang sifatnya sudah ada didalam diri Praktisi Indonesia REIKI Institute.
Proses Penyelarasan secara umum, merupakan proses penyelarasan energi manusia terhadap energi alam semesta, sehingga seseorang akan dapat memanfaatkan kekuatan tersebut dan mulai mengungkap rahasia kekuatan alam yang luar biasa. Setelah seseorang memperoleh proses penyelarasan, dengan sendirinya akan dapat memanfaatkan seluruh kemampuan yang ada. Seseorang akan memiliki vibrasi energi yang kuat, dan sangat sesuai untuk penyembuhan penyakit medis ringan/berat, penyembuhan gejala non medis, penyakit spiritual, serta sebagai sarana peningkatan spritual.
Tiap Orang dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang tertidur selama ini. Lebih dari itu, jika Anda ingin menjadi diri sendiri secara utuh jangan pernah menunda perubahan yang akan terjadi.

Penyelarsan Energi
Penyelarasan Energi, merupakan proses penyelarasan energi manusia yang terbentuk dari energi internal maupun energi nutrient terhadap energi alam semesta, sehingga seseorang akan dapat memanfaatkan kekuatan tersebut dan mulai mengungkap rahasia kekuatan alam yang luar biasa. dan dapat kita menyalurkan energi dengan lebih sempurna. Untuk penyembuhan, dll.
Tahapan proses penyelarsan yang akan terjadi didalam diri anda ada tiga tahap:
1. Pembersihan
Proses ini akan membersihkan setiap unsur negatif (emosi negatif) didalam diri kita Setiap manusia pasti mempunyai limbah energi (energi negatif) karena perjalanan hidupnya yang dipengaruhi pola emosi didalam diri seseorang. Hal ini jika terjadi berlarut-larut akan menimbulkan efek secara emosi bahkan kalau terlalu lama dibiarkan akan berpengaruh secara fisik (menjadi penyakit). Contoh: kalau kita sering berpikir, bahkan mendendam :lama-lama akan timbul penyakit, napas, jatung dan lambung. karena energi negatif berkumpul di daerah jantung yang bersifat negatif dalam waktu yang lama.
2. Penyeimbangan
Proses penyelaresan akan memberikan penyeimbangan secara energi. Sehingga energi didalam diri kita akan seimbang dengan energi alam semesta (hidup) sehingga sirkulai energi kembali lancar, kita dapat merevitalisasi setiap unsur yang perlu ditingkatkan. Apabila sedang sakit, kita akan dengan menyembuhkan tanpa harus banyak mengkonsusmsi obat. Cukup dialurkan energi penyembuhan kembali normal.
3. Penyatuan
Proses penyerahan diri kita dengan sadar kepada Yang Maha Kuasa, bahwa daya dan upaya tidak akan berjalan tanpa ridho yang diatas. Disini kunci dari penyelarasan , Anda harus betul-betul pasarah, dan yakin bahwa keakuata itu dari Yang Maha Kuasa.
7 Langkah Ajaib
Pembuka keterbatasan
berfikir manusia

1. Kalau kau percaya kepadaKu, percaya saja tidak usah mikir-mikir, tidak usah tanya-tanya,
percaya saja, engkau pasti Aku urus”.
Kalimat ini memiliki arti yang sangat mendalam, ‘Ya Allah Sang Maha Pencipta, Penguasa alam semesta aku pasrahkan semua gerak langkah dan hembusan nafasku dalam pelukan cinta kasih-Mu. Jagalah aku, keluargaku, saudaraku dan semua teman-temanku, umat manusia serta semua makhluk yang ada di alam raya dalam peluk dan cinta kasih sayang-Mu, agar kami selalu menjadi orang-orang yang tahu berterima kasih dan bersyukur kepada-Mu’. Afirmasi ini akan selalu membawa kita menjadi orang-orang yang tawadhu, orang yang setiap saat selalu memperbaiki kualitas hidupnya agar menjadi lebih bermakna dalam menjalani kehidupan.
Artinya adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin ketika Allah menciptakan manusia lalu ciptaan-Nya tersebut tidak diurus. Seperti kalau kita punya kambing lalu kita buatkan kandang, kita beri makan, beri minum. Selama kambing itu berada dalam kandangnya maka pasti kita akan urus. Kandang kambing diandaikan sebagai garis kesepakatan antara Tuhan dan Manusia, selama tidak keluar dari garis kesepakatan yang dibuat maka kambing itu akan selalu dalam trak yang benar.
Sebagai ilustrasi apakah Kita pernah mendengar ada cicak mati gantung diri karena tidak dapat makanan ? Meskipun cicak memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi untuk mendapatkan makanan. Cicak makannya nyamuk yang bisa terbang, sementara cicak tidak bisa terbang, tetapi cicak tidak pernah frustasi karena kebesaran Tuhan telah terbukti dia mampu hidup ratusan tahun. Cicak diberi anugerah bau yang khas yang membuat nyamuk datang mendekat. Itulah gambaran kebesaran Tuhan terhadap makhluk yang diciptakan-Nya. Apalagi kepada manusia yang jelas-jelas telah dikatakan bahwa manusia diciptakan sebagaii makhluk yang paling sempurna dan khalifah dimuka bumi ini, pasti Allah telah menyiapkan semua infrastruktur yang dibutuhkan oleh manusia agar kekhalifahan dalam dirinya dapat dikembangkan secara maksimal.
Empowerment manusia untuk menjadi seorang praktisi REIKI adalah langkah raksasa untuk menjadikan manusia menjadi manusia yang istimewa, karena bekal yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk mengelola dunia ini diaktifkan, sehingga seorang Praktisi REIKI ikut serta dalam menentukan perjalanan alam semesta.

Puji serta syukur kepada Tuhan YME yang tidak terkira, karena saya diberi anugerah luar biasa untuk mengantarkan Kita semua memasuki gerbang “DESIGN MAKROKOSMOS ALAM SEMESTA” melekat dalam setiap gerak langkah, perbuatan, dan semua ucapan yang Kita ucapkan menjadi sebuah keajaiban alam semesta. Selamat kepada Kita yang telah mendapatkan hidayah luar biasa dari penguasa Alam Semesta.
2. Kalau kau minta sesuatu, mintalah kepada-Ku pasti Aku beri“
Janji ini Allah sampaikan sebagai konsekwensi logis dari statement Allah pada point 1, kalau Kita sudah percaya pada Tuhan YME tanpa prasyarat.
Surat al Baqarah ayat 186, mengatakan
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebe­nar­­an.”
Ini merupakan wujud komitment Tuhan YME atas statement point 1 kalau Kita sudah percaya kepadaNya tanpa prasyarat. Kepada setiap manusia di alam ini harusnya statement ini menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita menggantungkan kehidupan kita kepada yang punya hidup karena hanya kepadanya kita semua menundukkan kepala tunduk dalam kasih-Nya.
Dalam fase perjalanan spiritual kita, maka dalam empowerment Reiki Kita diajak menapaki jalan setapak bagaimana mendapatkan hidayah Tuhan agar permintaan kita dikabulkan oleh yang memilki kekuasaan mengabulkan semua permintaan kita. Kita akan diajak membangkitkan kekuatan maha dahsyat yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia agar hidupnya berhasil, sukses dalam hidup.
Dalam setiap diri manusia ada kekuatan raksasa yang belum terbangkitkan secara maksimal. Kekuatan ini ada yang terbangkitkan sangat sedikit sehingga begitu banyak orang yang merasa gagal dalam hidupnya, dia merasakan hidup yang sulit, menderita dan penuh nestapa, hal ini terjadi karena potensi luar biasa yang ada dalam dirinya tidak tergali secara baik.

3. Barang siapa ingin diperbanyak rizki dan diperpanjang usia maka perbanyak silaturahmi”
Kalau Kita sudah merasa percaya dan merasa sudah cukup meminta tetapi Tuhan belum memberikan apa yang Kita minta, maka sebenarnya Tuhan bukan tidak memberikan tetapi Tuhan mengikuti hukum alam yang telah diciptakannya yaitu patuh dan tunduk pada aturan alam semesta. Kita bukannya tidak diberi tetapi Tuhan memberinya sesuai dengan kemampuan Kita. Tuhan menyiapkan manusia tahap demi tahap. Tuhan tidak akan memberi sesuatu dimana manusia tidak sanggup memikulnya. Kita akan diberi seperti ketika kita membangun rumah, pondasi terlebih dahulu dibangun untuk menyangga bangunan yang akan dibangun diatasnya.
Ini artinya bahwa semua yang kita minta pasti diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, secara terstruktur, masalahnya muncul ketika kita umat manusia menjadi kurang sabar, tidak tawadhu, sehingga manusia berhenti terlalu cepat. Jadi bila Kita ingin berhasil maka jangan pernah berhenti, lakukan terus-menerus, jika ini terus Kita lakukan maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menghentikan kuasa Tuhan menjadikan Kita menjadi sukses dan bahagia.

4. Kalau saja manusia mau berfikir maka akan terbuka begitu banyak rahasia yang Aku miliki”
Makna silahturahmi harus dipahami secara mendalam jadi bukan hanya bertemu, salaman lalu pergi. Makna silaturahmi adalah membangun hubungan yang baik dan saling mengisii kekurangan masing-masing. Disetiap kepala ada ilmu pengetahuan, keterampilan, keahlian yang dapat diakses dalam silaturahmi, sehingga dalam silaturahmi tercantum makna saling memberdayakan antara satu manusia dengan manusia lainnya, dari sini maka akan muncul peluang-peluang untuk mengembangkan dan memadukan keahlian menjadi usaha yang saling menguntungkan. Hal ini penting karena tidak ada manusia yang sempurna, sehingga menjadi sebuah kebutuhan untuk berkoloni bersama-sama menjadikan ilmu dan keahlian sesuatu yang kongkrit dalam kehidupan nyata menuju sukses dan bahagia.

5. Tidak Kuciptakan benda di alam ini semata-mata untuk kebaikan umat manusia”
Praktisi REIKI harus menjadi saluran nikmat dan berkat kepada setiap manusia dan isi alam semesta. Praktisi REIKI menyiapkan diri untuk tanpa pamrih melakukan berbagai upaya menjadikan isi dunia ini memiliki makna. Menjadi orang yang istimewa adalah target akhir seorang Praktisi REIKI. Bagaimana kita menggunakan dan memberdayakan benda-benda dii alam ini secara maksimal. Kalau Kita punya halaman kecil, jika ditanami tumbuhan obat maka akan sangat bermanfaat.
6. Aku tidak akan mencoba umatKu diluar kemampuannya”
Trek keenam ini adalah untuk tetap menjaga manusia dalam keadaan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua cobaan yang diberikan adalah refleksi kasih sayang Tuhan kepada setiap manusia. Ketika Tuhan memberikan cobaan pada setiap manusia, sebenarnya adalah Tuhan sedang mempersiapkan manusia untuk mendapatkan kenikmatan/posisi/derajat yang lebih baik dalam kehidupan. Menjadi seorang Praktisi REIKI adalah sebuah keadaan bahwa Kita diajak untuk mulai melihat dari perspektif/sudut pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu dalam kehidupan. Dasar berfikirnya adalah Tuhan tidak akan mungkin menzolimi manusia, ini artinya apapun yang diberikan Tuhan kepada manusia pastilah itu yang terbaik untuk manusia.

7. Bersyukur
Trek ke tujuh ini adalah kata kunci bagi setiap manusia untuk dapat menjalani kehidupan dengan baik. Jika hati manusia gundah, resah, iri, benci terkadang bukan karena tidak punya tetapi karena kurang bersyukur. Setiap hembusan nafas yang kita hembuskan mengandung keajaiban alam semesta. Nafas yang kita hembuskan membuat alam semesta ini berperan secara benar dalam menentukan kehidupan umat manusia.

Ada pepatah Cina kuno mengatakan:
dengan MELIHAT, aku TAHU
dengan MENDENGAR, aku MENGERTI
dengan MENJALANI, aku PAHAM
Selalu bersyukur akan membuat kita bahagia. Beberapa cerita berikut ini menggambarkannya...Begitu memasuki mobil mewahnya, seorang direktur bertanya pada sopir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si sopir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai." Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi, "Bagaimana anda bisa begitu yakin?".Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan".
Jawaban singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah Kita sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang baik. Tapi Kita masih merasa kurang.
Pikiran Kita dipenuhi berbagai target dan keinginan. Kita begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi,betapapun banyaknya harta yang kita miliki kita tak pernah menjadi "kaya" dalam arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang "kaya". Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Sehingga orang yang kaya itu adalah orang yang dapat mengukur seberapa besar benda-benda atau harta kekayaan yang dimiliki memberi manfaat buat orang banyak.
Pusatkanlah perhatian Kita pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Kita. Kunci untuk disayangi adalah menyayangi, sehingga siapapun akan menjadi lebih menyenangkan.

Monday, March 17, 2008

LABORATORIUM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

HIPNOPARENTING


PROGRAM MENGUASAI CARA EFEKTIF MERANCANG
SUKSES DIRI & PUTRA-PUTRI KITA

PENDAHULUAN

Adanya fakta lapangan bahwa ternyata sedikit sekali orang tua yang mengetahui bagaimana melakukan pendidikan yang baik bagi putra-putra mereka mendorong lahirnya sebuah pemikiran untuk melakukan aktifitas pencerahan pada dua komponen dasar perkembangan Bangsa ini ke depan. Orang tua dan guru adalah pilar-pilar dasar pertumbuhan sikap mental dan karakter generasi penerus dimasa yang akan datang. Dengan membenahi kompetensi pada dua pilar ini maka akan tercipta sebuah pengenbangan infrastruktur berpikir yang langsung masuk ke dalam dasar pertumbuhan yaitu dirumah dan di sekolah. Program ini akan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini :

Apakah Anda ingin mengetahui cara membangkitkan kekuatan utama
yang menggerakkan hidup manusia ? Tahukah Anda bagaimana
mendorong putra-putri kita memiliki semangat menjadi pemenang
dalam karier, hidup dan bisnis ? Anda akan mendapat jawabannya
dalam program ”ONE DAY SEMINAR HIPNOPARENTING”

Dalam program ini anda akan mendapatkan tools mutahir mengenali cara kerja
otak bawah sadaryang akan mengantarkan anda memahami
bagaimana mengelola dan membangkitkan mekanisme
sukses dalam kehidupan anda dan putra-putri anda.
Bukankah sangat menyenangkan apabila kitadapat mengendalikan 1,5 juta megawatt
daya listrik dalam diri kita untuk memenuhi berbagai
kebutuhan dalam kehidupan kita, baik kesuksesan, kebahagiaan,
kesehatan dan keberlimpahan.

CONSULTANT/TRAINER
AGUS SUTIYONO
Master Trainer, Motivator, Mind Navigator,
Hipnoterapis dan Personal Development Expert

PELAKSANAAN

Setiap Minggu- Minggu ke 3/Bulan
09.00-16.00 WIB
Gd.Daksinapati Lt.2
Biaya Rp 350.000/orang
(Hand Out, Sertificate, Lunch, Coffe Break)

Informasi & Pendafataran

Program Public & In House Tarining

Hubungi :

http://www.agussutiyono.blogspot.com

Ade Marsal 02191963677-08881908261
Zaeinal 02198880577-081387339230