MIND RECHARGE:
(Updated: )
Aktivis kampus, istilah ini dikenal bagi mereka mahasiswa yang aktif dalam beragam organisasi intra atau ekstra kampus. Universitas Mercu Buana dalam mencapai visinya untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas dan leadership para aktivis kampus, telah menjawab kebutuhan tersebut. Dengan menyelenggarakan sebuah acara yang bertajuk Mind Recharge, hari Rabu lalu, 9 April 2008. Lokakarya Mind Recharge dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan, Ir. Henny Gambiro, M.Si, yang menekankan pada kesuksesan individu akan diraih, jika individu tersebut mampu berfikir kreatif dan inovatif. Substansi pola pikir tersebut perlu diperbarui secara terus menerus. Bahasa mudahnya di-re-charge, yang pasti kesuksesan itu milik dan hak semua orang. Peserta lokakarya meliputi perwakilan HIMA Prodi semua Fakultas, BEM Fakultas, BEM Universitas maupun perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kegiatan ini dikelola oleh Direktorat Kemahasiswaan UMB yang dihadiri oleh 50 orang lembaga kemahasiswaan UMB. Para aktivis kampus ini pada umumnya telah mendapat pembekalan keterampilam olah pikir. Hal ini mampu membangkitkan kekuatan raksasa dalam diri pribadi sehingga mereka dapat menyikapi keunggulan yang muncul didalam dirinya sendiri. Otomatis akan timbul pemikiran yang positif. Dengan demikian, mereka dapat merebut peluang didalam mewujudkan tujuan hidupnya dimasa mendatang. Lokakarya yang spektakuler tersebut mendatangkan Master Trainer & Personal Development sekaligus Expert Mind Navigator, Bapak Agus Sutiyono. Narasumber yang berperawakan tinggi besar dan bersuara lantang ini, mengawali lokakarya Mind Recharge dengan meminta kepada seluruh peserta untuk sepakat terlebih dahulu, membuang rasa kebencian yang ada. Peserta harus memiliki hati yang bersih, sehingga dapat mengaktifkan karakter, jiwa dan olah pikir. Lokakarya Mind Recharge cukup menarik animo peserta dan mereka enjoy untuk mengikuti 4 sessi, dimulai dari pemaparan isi makalah, peserta diajak berdiskusi dalam kelompok, sekali-kali diselingi dengan praktek. Agus Sutiyono menegaskan bahwa pikiran bawah sadar kita adalah pusat emosi kita. Pikiran bawah sadar mengatur fungsi fungsi alamiah tubuh, detak jantung, pernafasan, pencernaan dan sirkulasi darah. Pikiran bawah sadar tidak akan pernah memunculkan perselisihan dan sakit dalam tubuh kita, dia dalam keselarasan positif. Ketika pikiran sadar tidak harmonis dengan pikiran bawah sadar akan me nimbulkan disharmoni dalam tubuh. Seperti kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran membuat hati, paru, perut bereaksi secara negatif. Pada saat timbul kekacauan emosional, perubahan kimiawi akan terjadi dalam sistem tubuh yang membuat mudah terserang sakit kepala, sakit punggung, pandangan mata lemah, kanker dan berbagai penyakit lainnya. Keyakinan adalah aksi reaksinya adalah respon positif dari pikiran bawah sadar terhadap keyakinan. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. Pada saat kita telah yakin, pikiran bawah sadar kita terpengaruh oleh keyakinan dan keinginan kita serta mewujudkan segala apa yang kita inginkan. Kesimpulannya, mampukah kita menjadi orang yang selalu berpikir positif, jika belum, rubah dan kendalikan. Oke, Selamat me-re-charge mind Anda. Sukses untuk kawan kawan aktivis! (Ist&Int)Foto :