Sunday, January 16, 2011

Merdeka di Tengah Keberagaman



Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau lebih dikenal dengansebutan Jakarta Islamic Center semakinmengukuhkan jati dirinya. Berkiprahselama selama satu dekade sejak 2001lalu, pusat kajian yang dulunya bekaslokalisasi itu makin dekat dengankomunitas muslim Ibu Kota.

JAKARTA Islami Center atau JIC adalah sebuah kawasan yang dirancang sebagai pusat peradaban Islam di Jakarta yang bertaraf internasional. Di sini, masjid sebagai sentrum-nya. JIC dirancang bukan saja sebagai pusat per-ibadatan tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan latihan serta bisnis yang bernuansa islami. Dengan visi tersebut makadesain rancangan bangunan-bangunan yang ada dengan desain modem dan megah i

Dalam masterplan ada tiga komplek dibangun berdasarkan fungsi dan peruntukannya. Masjid dengan kapasitas 20.680 orangberada ditengah, diapit oleh dua komplek lainnya Sisi kanan Masjid sebagai pusat pendidikan dan palatihan, luas kawasan ini mencapai 13.551 meter persegi. Sisi kiri masjid sebagai pusat bisnisyang mencapai luas 21.452 meter persegi.

Menurut Kepala Badan Pengelola (BP) Jakarta Islamic Center Effendi Anas, secara garis besar J1C difungsikan pada enam bidang fungsi. Antara lain, bidang Takmir Masjid, Bidang Pendidikan dan Latihan, Bidang Sosial Budaya, Bidang Informasi dan Komuni kasi, Bidang Pengembangan Bisnis dan Bidang Pendukung.

"Fokus utama kami, JIC lebihdifokuskan pada pengkajian Islam dan masalah-masalah sosial di Ibu Kota. Kami sering mengundang para cendekiawan muslim dan tokoh lainnya. Kami berbuat untuk kemaslahatan umat," kata Effendi Anas yang juga Kepala Satpol P DKI Jakarta di ruang kerjanya, kemarin (12/1).

Komitmen Jakarta Islamic Center, sebagai pusat pengkajian dan Penggembangan Islam Jakarta terus berupaya melakukan terobo-san. Yakni dengan memberikan apresiasi besar terhadap kemajuan islam di ibu kota. Misalnya, pada Pekan Muharam 1432 H, JIC membuat beberapa kegiatan yang berorientasi pada pengguatan internal JIC, Interaksi sosial dengan berbagai komunitas dan penggembangan keilmuan.

Effendi Anas mengatakan, salah satunya adalah komitmen pengguatan Tamir Masjid. Fokus kegiatan berorintasi pada pada peng-guatan kelembagaan melalui training imam masjid di lingkungan JIC dan mengikutsertakan jejaring Imam Masjid di lingkungan terdekat JIC, kegiatan lainnya, difungsikan melalui seminar.

Pada bagian lain. Burhanuddin Mutahdi, Peneliti LSI; mengatakan, sebagai lembaga pengkajian Islam, Jakarta Islamic Centre (JIC) diharapkan dapat mendorong upaya peningkatan peran dan kepemimpinan pemuda

Islam melalui penguatan intelektual di kalangan kaum muda menjawab peran pemuda lndo-nesia menyongsong era kebangkitan Islam.

Sementara Dr Agus Sutiyono, dosen dari Uinversitas Negeri Jakarta, mengatakan, membangun keluarga sakinah adalah harapan banyak orang . Nilai-nilai Islam telah menitik beratkan bagi ummatnya untuk terlebih dahulu menjaga keluarga, (lis)

No comments: