Monday, December 27, 2010




BISA - Memberikan edukasi positif bagi masyarakat

Pembentukan karakteristik dan mental seorang anak harusnya sudah dimulai dari sedini mungkin, saat anak masih dalam kandungan.”Karena dimulai usia kandungan beranjak enam minggu perkembangan pembentukan memori otak anak,perlu mendapat asupan informasi serta program-program yang baik untuk pertumbuhannya kelak. Tujuannya agar sang anak saat terlahir sudah memiliki informasi yang memadai sebagai bekal pembentukan karakternya kelak dimasa yang akan datang “ Ungkap Agus Sutiyono,seorang Master Reiki dan Founder Reiki Institute.
Pembentukan struktur berpikir dan struktur mental anak,setelah lahir sebaiknya dilakukan orang tua harus dimulai dari awal,dan pendidikan mental inilah harus dilakukan orang tua di rumah.Hal ini menurut Agus Sutiyono,agar si orang tua dapat mengambil tindakan preventif atas perkembangan mental anak saat mereka terjun keluar rumah dan lingkungannya kelak.”Edukasi positif didalam keluarga tentu sangat penting untuk mengurangi atau meminimalisasi referensi-referensi memori dalam otak terhadap hal-hal negatif”, Ungkap Agus Sutiyono.

Orang tua harus membekali dirinya dengan berbagai pengetahuan mekanisme kerja otak sehingga orang tua dapat mempersiapkan rel sukses untuk anak-anaknya kelak. Keperibadian serta mental anak terbentuk berdasarkan apa yang dia lihat, didengar dan dirasakan. Kabar buruknya apapun yang anak dengar, lihat dan dirasakan, ketika sudah terjadi semuanya termemori didalam otak, dan semua yang sudah termemori tidak mungkin bisa hilang .

“ Dapat dibayangkan bagaimana anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika yang di lihat , didengar dan dirasakan adalah seringkali hal-hal yang negatif. Kecenderungan anak yang ditinggal bekerja oleh kedua orang tuanya, seringkali sang anak kurang memiliki sentuhan emosional yang mengakibatkan akan menjadi tidak sensitif atau bahkan menjadi asosial. Menyadari akan hal ini maka pendidikan tentang Parenting dan Hipnosis menjadi sangat penting diberikan kepada orang tua untuk mengetahui strategi apa dalam komunikasi kerja otak agar orang tua dapat mempersiapkan masa depan putera-puterinya kelak”. Jelas Agus Sutiyono

Bina Insan Indonesia

Tergerak melihat perkembangan mental anak bangsa yang semakin terpuruk,Agus Sutiyono memposisikan diri ikut andil dalam organisasi LSM Bina Insan Indonesia (BISA),lembaga swadaya masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi positif kepada masyarakat dengan pendidikan dan pembinaan mental masyarakat .LSM BISA yang memiliki tujuan utama pada fokus social engineering ini,melihat dimana kondisi masyarakat sudah sampai pada titik nadir kekhawatiran terendah yang dirasakan sangat mendalam.” Tentu kita tidak mau Indonesia, yang dulu dikenal sebagai family country.negara yang punya budi pekerti luhur dan tatakrama yang baik dimata Internasional terkikis oleh mental-mental yang lemah dan negatif .Oleh sebab itu kita harusnya wajib memikirkan pembinaan mental kepada masyarakat,terutama generasi muda”, Ungkap Agus Sutiyono,yang menjabat Sekjen dalam organisasi LSM BISA.

LSM BISA yang secara otomatis juga menjadi partnership BNN (Badan Nasional anti Narkoba),lewat Indonesia Reiki Institute lembaga yang memfokuskan pada teraphy mental dan fisik masyarakat ini, mencoba untuk menjadi jembatan bagi berbagai komponen masyarakat diberbagai daerah dengan memasukkan konten-konten program dalam kehidupan mereka. LSM BISA melakukan aksi Pendidikan Balik Kerumah untuk dapat melakukan recovery mental pada jaringan keluarga, sehingga akan terlahir generasi –generasi muda yang tangguh karena dididik oleh orang tua yang mengerti bagaimana mendidik dengan mengenali menisme kerja otak sehingga dapat memasukkan berbagai pembelajaran tentang hidup pada saat yang tepat sehingga memeiliki daya ungkit luar biasa untuk menjadikan generasi yang luar biasa. Recovery Mental Anak Bangsa melalui dengan memberdayakan masyarakat ditingkat keluarga. Hal ini menjadi sangat penting karena pembentukan mental yang baik akan mampu meminimalkan pengaruh negatif pada masa perkembangan anak sehingga dia akan terhindar dari berbagai pengaruh lingkungan yang negatif dalam masa pertumbuhannya.Kedepan LSM BISA akan mengajak berbagai komponen untuk terlibat secara bersama melakukan Recovery Mental ini dengan membuat mobil keliling yang akan dapat melayani masyarakat sampai tingkat yang paling dasar (keluarga). Mobil keliling itu kelak akan dilengkapi dengan Community Development Consultant dan HypnoParenting Consultant yang akan mendidikan masyarakat untuk lebih peduli dan paham akan masa depan Bangsa melalui progran pendidikan yang baik dan benar dirumah.


“Terutama masalah kecanduan narkoba,tentu ini adalah prioritas utama bagi kami,untuk memberikan kesadaran dan pembinaan mental.Kedepan Insya Allah dengan program pendidikan keliling lewat mobil keliling yang akan menjadi program CSR dengan menggandeng perusahaan – perusahaan yang peduli akan recovery mental pada masyarakat,akan kami berikan edukasi mental dan konsulting dari rumah kerumah dan dimulai mungkin dari kelurahaan hingga ke kecamatan”, ungkap Agus menjelaskan rencana kedepan.Dengan 13,000 anggota Indonesia Reiki Institute di Indonesia yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan ada di mancanegara,seperti Amerika ,Canada dan Arab Saudi.

LSM BISA dan Indonesia Reiki Institute akan memberikan training,coaching dan sharing kepada masyarakat sehingga terpola ruang-ruang kesadaran untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya. BISA, menggunakan pula model partnership bersama LSM-LSM serta komponen masyarakat lainnya untuk dapat bergandengan tangan, mentaukan hatu dan pikiran untuk masa depan Bangsa yang lebih gemilang dimasa yang akan datang. Indonesia memiliki semua kekuatan yang tidak dimiliki oleh Bangsa lain, maka Indonesia harus bangkit menyadari akan berbagai potensi yang telah Tuhan berikan. BNN merupakan bagian dari komunitas masyarakat,tentunya bila ada program kerja yang dapat berjalan dan kita satukan,tak menutup kemungkinan kita akan berjalan seiring “, Ungkap Agus Sutiyono menjawab kemungkinan kerjasama yang dilakukan bersama dengan BNN.

Dalam pelaksanaan sosialisasi dan rekruitmen ke anggotaan BISA menggunakan teknologi berbasis ICT.” Tentunya ini cara kita untuk memudahkan temen-temen dan masyarakat yang berminat menjadi anggota BISA.Kami bangun sarana online agar siapapun bisa mengakses dan regristrasi keanggotaan. Diharapkan nantinya kartu anggota BISA pun bisa menjadi venue bagi mereka dalam bertransaksi dengan beberapa minimarket yang ada di Indonesia, selain kemudahan transaksi lainnya” jelas Yaya Hermawan,Ketua I LSM bisa disela-sela press conference beberapa waktu lalu, yang diadakan di kawasan Blok S Jakarta Selatan baru-baru ini.

Management Consultant

Sukses tak hanya menjadi bagian segelintir orang, tetapi menjadi hak setiap orang. Karena itu, jangan pernah menyerah untuk meraih sukses yang Tuhan sediakan. Namun untuk meraihnya, tentu membutuhkan waktu, cara, dan jalan yang mungkin setiap orang akan berbeda. Karena itu, “to be your self, (jadilah diri anda sendiri), karena setiap orang bisa miliki cara dan jalan dalam meraih sukses di bidang masing-masing.

Itulah sekelumit untaian motivasi yang membesarkan dari perjalanan dan pengalaman Agus Sutiyono yang kini sukses menggeluti dunia motivasi, sebagai Founder & Master Reiki-Indonesia dari Reiki Institute. Ia mengaku, pengalaman sulit masa lalu telah menginspirasi banyak hal dalam dirinya hingga terpacu untuk merubah dan menggapai kehidupan yang lebih baik.

“Saya dulu susah, ga punya uang. Orang tua pas-pasan dan tidak pintar. Lingkungan yang ada juga kurang mendukung saya untuk meraih pendidikan lebih baik. Saya benar-benar dibenturkan dalam situasi dan kondisi yang serba sulit. Tapi bersyukur, justru hal itu telah memacu semangat saya untuk bisa keluar dari lingkaran ini. Di benak saya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Faktanya banyak orang yang tidak bisa baca dan tidak sekolah, tapi karena memiliki tekad dan motivasi tinggi, akhirnya bisa meraih sukses,” ungkap Agus Sutiyono, mengenang masa lalu dan ihwal keseriusannya menggeluti bidang motivasi.

Pengalaman inilah yang ia tularkan kepada orang lain dengan memberikan motivasi. Ia mengaku menekuni bidang Human Capital Development Specialist Bidang Management-Marketing-Sales and Services sejak tahun 1990-an dengan menggunakan tools NLP,Hypnosis dan Reiki . Tools itu sebenarnya telah dikenal sejak berabad-abad tahun lalu. Reiki sendiri merupakan teknik empowering (bahasa Jepang) yang berarti “Kekuatan Universal”, atau “Energi Ilahi”, memiliki kekuatan dan manfaat besar untuk mengaktifkan potensi dasar manusia untuk dapat menjalankan fungsi kekhalifahan di alam semesta. Reiki merupakan keajaiban spiritual yang bisa mengantarkan seseorang memiliki kemampuan istimewa. Di antaranya kemampuan penyembuhan berbagai penyakit untuk diri sendiri, orang lain, serta kemampuan energi perlindungan agar tetap bugar. Makin lengkaplah bekal yang didapat yang sengaja ia padukan antara reiki, ilmu keguruan (pendidikan), serta wawasan manajemen bisnis praktis (modern) untuk pengembangan SDM. Apalagi sebelumnya, dia juga sudah malang melintang bekerja di beberapa perusahaan yang sebagian di antaranya dilakukan sembari kuliah. Misalnya tahun 1990-1994 dia sudah dipercaya menjadi Program Manager dan Penyiar Radio Ros Jakarta.

Dari dasar kemampuan meramu dan memadukan NLP, Hypnosis dan Reiki ini, lalu dikembangkan ke dalam Training-training yang lebih spesifik, yakni hypno Reiki, hypno Parenting-Sales Magic. Hypnoreiki katanya, merupakan dua tools resultante yang memiliki kekuatan dahsyat. Yakni kekuatan energi Illahi dan kekuatan pikiran bawah sadar yang bisa digunakan untuk penyembuhan dengan memasukikan teknik pemrogrman energi Reiki dengan Hypnosis sehingga memiliki kekuatan efektif Untuk meningkatkan kualitas dalam penyembuhan berbagai penyakit.Baik fisik maupun psikis.Mampu menyembuhkan fobia, serta berbagai hambatan mental dalam waktu yang sangat cepat dan sangat efektif. “Tentu untuk bisa melakukannya ada teknik dan cara yang harus dipelajari. Karena itu kami sering menggelar workshop dan pelatihan tentang hypnoReiki ini. Sebenarnya sangat mudah dipelajari dan menyenang “ Ujar Agus .

Bahkan belakangan pihaknya gencar mengembangkan reiki untuk pendidikan anak melalui hypno parenting. Bahkan dia juga menulis buku khusus hypno parenting dengan judul “Dahsyatnya hypnoparenting”. Bidang pendidikan ini sejalan dengan latar belakang pendidikan yang pernah digelutinya, yakni IKIP-Jakarta, 1994. Begitu pula ketertarikannya pada SDM, karena sebelumnya memang pernah menempuh Magister Management IPMI Jakarta, dengan spesialisasi Program Manajemen SDM tahun 1996. Selain itu, pria kelahiran Solo-Jawa Tengah tahun 1968 ini, juga pernah mengikuti Indonesia –Australia Spesialist Project II, Human Right Program University of Sydney (UTS) Australia pada tahun 2003.

Menurutnya, sukses berangkat dari lingkungan keluarga. Sayangnya banyak orang tua menemui berbagai kesulitan dalam mendidik anaknya. Apalagi faktanya dalam keluarga, acap dijumpai anak yang malas belajar, tidak suka makan, kurang percaya diri, atau bahkan anak yang nakal dan suka mengganggu orang lain. “Kondisi ini kerap membuat pusing orang tua. Padahal kondisi tersebut bisa diatasi dengan mudah di antaranya melalui teknik hypno parenting dan memberi motivasi positif,” ujarnya. teknik hypno parenting dapat mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan sugesti berupa kalimat positif. Misalnya ‘Kamu pintar dan rajin’. Kamu senang belajar dan selalu mengerjakan tugas dengan baik”, serta berbagai sugesti positif lain yang mengarah pada upaya memotivasi anak. Hal seperti itu, dengan sendirinya akan tertanam kuat di benak sang anak. Karena itu, ia menyarankan agar orang tua menghindari dalam menggunakan kata-kata yang bernuansa negatif.

Kemampuannya sebagai motivator memang sudah teruji. Apalagi sebelumnya bahkan hingga sekarang, dia juga menjadi konsultan dan traniner bagi pengembangan SDM di beberapa perusahan dan institusi pemerintah. Sejak tahun 2000, dia sudah dipercaya menjadi konsultan dan trainer di beberapa perusahaan besar dan lembaga pemerintahan. Di antaranya menjadi konsultan/trainer PT Indosat, PT Pertamina, PT Interbat, PT Indo Farma, PT Mandira Era Wisata. Bahkan juga di lembaga pemerintah, seperti konsultan dan trainer Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta (2002-Sekarang), konsultan/tenaga ahli Dinas Trantib DKI Jakarta, serta Tenaga Ahli Dirjen HAM Departemen Kehakiman dan HAM.

Karena banyaknya job, beberapa di antaranya terpaksa masih dirangkap hingga sekarang. Padahal sejak tahun 2001 hingga sekaang, dia juga Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan di UNJ. Tak pelak jika hari-harinya selalu padat dengan kesibukan. Apalagi hingga sekarang, dia juga masih aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan. (Beng Aryanto)

No comments: